Cinta Tidak Butuh Niat Baik, Psikologi Cinta. Anda Perlu tau!

Kenali Pasangan Anda, Saat Anda jatuh Cinta 
Jaatuh Cintaa?

 Anda pernah jatuh cinta?  Bagaimana perasaan Anda? Menggagumkan atau Menyedihkan?

Coba sekarang banyakan orang yang pernah atau paling anda cintai, Rasakan perasanya dan dengarkan kata indah yang pernah ia katakan, bahwa saat ini ia benar-benar mencintai Anda.
Tentu rasanya sangat nyaman, Ya.. ketika anda merasakan cinta tanpa di liputi rasa benci atau kecewa, hal ini sangat menenangkan.

Cinta hadir dan menenggelakan anda pada perasan yang menyenagkan dan menggagumkan. Banyak orang yang percaya bahwa Cinta adalah anugrah yang akan selalu hadir ketika kita bersama orang yang kita cinta..
 Benarkah demikian?

Ternyata Tidak,
Cinta tidak Butuh Niat baik saja untuk terus saling mencinta. Ia butuh lebih dari itu

Pernahkan Anda memperhatikan mereka yang pada awalnya saling mencintai namun dengan berjalanya waktu perlahan perasaanya mulai memudar? Atau bahkan anda juga mengalami hal yang sama

Bagaimana in bisa terjadi?
Perhatikan Ini Sekali Lagi. Niat-Niat baik kita tidak akan mampu menahan memudarnya cinta. Tidak tau mengapa perlahan masalah-masalah perlahan menyusup masuk dan merusak cinta.

Awalnya ketidak percayaan, kemudian kekecewaan, hingga timbul kebencian.
Keajaiban cinta menyusut digantikan dengan rutinitas keseharian yang membosankan.

Dalam keseharian Pria akan terus menerus mengharapkan wanita untuk berpikir dan bertindak seperti pria. Dalam keseharian, Wanita berharap pria merasa dan berprilaku sebagaimana wanita. Tanpa menyadari dengan jelas bahwa laki-laki dan pria berbeda. Perlahan kita mulai enggan memahami dan saling menghormati. Berpikir tentang ingin dipahami saja. Kita menjadi penuntut, Pembenci, mudah menghakimi dan menjadi tidak sabaran.

Hal yang paling terpenting adalah mengambil peran untuk saling memahami dan menghargai perbedaan-perbedaan. Hal ini memungkin kan cinta bukan hanya akan bertahan, namun juga akan bertumbuh.

Mulailah dari hal yang sederhana dalam memahami pasangan, bahwa laki-laki cenderung menyelesaikan permasalahan dalam diam tanpa harus membeberkanya, sehinnga tidak perlu memaksa mereka untuk membicarakan permasalahanya, terlebih memberikan solusi yang terkadang tidak diminta. Beri mereka waktu untuk mengatasinya. Pecayalah jika telah selesai ia pasti akan kembali mendatangi anda.

 Bagi pria mulailah memahami bahwa naluriah wanita dalam menyelesaikan masalah ialah cenderung membicarakan apa yang merisaukan hati mereka. Pria kerap salah menggangap bahwa  hal ini menunjukan wanita adalah tipe pengeluh. Nyatanya ini adalah kebutuhan wanita untuk melepaskan stress dalam pikirannya agar merkea mampu berpikir secara jernih setelahnya. Jadilah pendengar yang baik, mendengarkan tanpa mengomentari, hingga sang wanita merasa perlu di beri solusi. Karena wanita membicarakan masalah terkadang hanya karena ingin mengelurkan dan meredam stressnya saja.

Dengan memahami ini tentulah belum sepenuhnya cukup, anda di harapkan juga memahami dan mengerti apa perasaan pasangan Anda terkhusus dalam kondisi tertentu. Dan bagaimana mereka mengungkapkan cinta dan merasa dicintai ketika bersama Anda.



0 Response to "Cinta Tidak Butuh Niat Baik, Psikologi Cinta. Anda Perlu tau! "

Posting Komentar